Portalberitalampung.com ( SMSI )–Deputi III Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Komjen pol purnawirawan Rudy Sufahriadi mengatakan bahwa kejuaraan antarkampung bertujuan menjaring bibit atlet potensial di setiap daerah.
“Selain menjaring atlet potensial kegiatan ini juga guna menjalin keakraban dan persaudaraan antar kampung dan menggalakkan masyarakat untuk berolahraga,” kata Rudy Sufahriadi, , Rabu 20 September 2023.
Ia mengatakan bahwa Kejuaraan antarkampung yang merupakan program Kemenpora RI tahun 2023, dan terdapat 20 kabupaten dan kota yang dipilih untuk menggelar kegiatan ini salah satunya di Kota Bandarlampung.
“Ini tahap awal kegitan program Kemenpora, ada 20 kabupaten dan kota yang dipilih menyelenggarakan kegiatan ini. Ke depan kegiatan ini akan terus berlangsung tentu dengan harapan ada atlet-atlet potensial yang bisa dibawa ke pelatnas,” katanya.
Wakil Walikota Bandarlampung Dedi Amarullah mengatakan, sangat berterimakasih kepada Kemenpora yang sudah menunjuk kota Bandarlampung dalam menjalankan Kejuaraan Antarkampung ini.
“Tentunya kita Bandarlampung sangat berterimakasih sekali karena termasuk dalam pilihan dari beberapa kabupaten kota di Indonesia untuk melaksanakan program Kemenpora yaitu kejuaraan antarkampung ini,” kata dia.
Menurutnya, selama Pemkot Bandarlampung juga terus mendukung dan melakukan pembinaan terhadap atlet-atlet potensial di kota ini bekerjasama dengan KONI.
“Kami juga memberikan dana taktis pada cabang olahraga agar berkembang dan dapat menyeleksi bibit-bibit unggul di kota ini,” kata dia.
Adapun cabang olahraga wajib yang dipertandingkan yaitu atletik yang diikuti pelajar SD sampai SMP perwakilan dari masing-masing kecamatan yang diselenggarakan satu hari.
Sedangkan cabang olahraga pilihan yaitu Voli ball, tenis meja, badminton, yang pesertanya dari berbagai club’ yang mewakili kecamatan masing-masing. (IQB)