BANDAR LAMPUNG,Portalberitalampung.com (SMSI) — Universitas Lampung (Unila) berikan gelar Dr.HC kepada Mantan Walikota Bandar Lampung, Herman Hasanusi dalam bidang ilmu ekonomi di Gedung Serba Guna Unila.
Gelar honoris causa didapatkan Herman HN usai membawakan disertasinya yang berjudul “Pembangunan Untuk Kesejahteraan Rakyat”. Dalam pemaparannya, Walikota dua periode itu menyebutkan berbagai programnya semasa menjadi walikota diberbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
Dari aspek pendidikan, Herman menuturkan bahwa layanan pendidikan gratis dari sekolah dasar sampai ke Perguruan Tinggi merupakan indikator bagi tercapainya Indeks Pembanguan Manusia (IPM).
Upaya itu ia tuangkan ke dalam program pendidikan gratis dan bina lingkungan (Biling). Diantaranya melalui berbaikan sarana dan prasarana sekolah, peningkatan kemampuan kepala sekolah dan guru, serta pemberian manfaat siswa penerima Biling berjumlah 265.870 siswa.
“IPM penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. Oleh karenya selama jadi Walikota lebih dari seribu saya cetak sarjana lewat beasiswa di Itera, sekitar 1,7 ribu ratus UIN RIL, dan hampir 2 ribu di Unila. Ini adalah cara tingkatkan IPM,” ujar mantan Walikota Bandar Lampung periode 2010 – 2020 tersebut.
Kemudian pembangunan yang kedua menurutnya adalah aspek kesehatan masyarakat. Sebab ksehatan menurutnya memiliki kesinambungan antara fisik, mental, dan sosial seseorang.
“Masyarakat harus sehat, kalo sehat dia bisa usaha apa saja, UMKM juga akan berjalan. Sehingga Bandar Lampung ekonominya bagus dan bisa bersaing ditingkat nasional,” kata dia.
Kemudian pembangunan yang tak kalah penting lainnya adalah Infrastuktur. Herman menuturkan Infrastruktur publik merupakan indikator bagi majunya perekonomian suatu daerah baik perekonomian jangka pendek maupun jangka panjang.
Upaya itu ia tuangkan dimasa kepemimpinannya dengan membangun fasilitas-fasilitas umum yang mendukung mobilitas masyarakat kota Bandar Lampung.
Diantaranya yaitu, membangun 11 flyover, satu underpass, membangun kantor kecamatan dan kelurahan, pembangunan berbagai gedung layanan masyarakat, serta ikut membantu dalam proses pembangunan infrastuktur di Unila dan juga Itera.
“Jika infrastruktur bagus pasti ekonomi bagus, bisa buka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Termasuk pembangunan Hotel, rumah makan, dan lainnya yang bisa menyerap pengangguran saya mudahkan,” kata dia.
Dengan dikukuhkannya Herman HN sebagai Doktor Honoris Causa, maka dengan ini Unila berhasil menyumbangkan dua orang doktor Honoris Causa untuk Indonesia. Sebelumnya Unila juga telah memberikan gelar serupa kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. (*)