Pemerintah Kota Bandar Lampung Gencarkan Upaya Pencegahan Demam Berdarah (DBD) Saat Musim Hujan

Pemerintah Kota Bandar Lampung Gencarkan Upaya Pencegahan Demam Berdarah (DBD) Saat Musim Hujan
Ilustrasi nyamuk DBD. Pemerintah Kota Bandar Lampung Gencarkan Upaya Pencegahan Demam Berdarah (DBD) Saat Musim Hujan

PORTALBERITALAMPUNG.COM- Seiring dengan memasuki musim hujan, Demam Berdarah (DBD) tetap menjadi ancaman serius di masyarakat. Pemerintah Kota Bandar Lampung, di bawah kepemimpinan Wali Kota Eva Dwiana, terus berupaya menekan kasus DBD di wilayah setempat.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, memberikan perhatian khusus terhadap munculnya kasus DBD di beberapa wilayah Provinsi Lampung. Hingga saat ini, Eva Dwiana menyatakan bahwa Pemerintah Kota secara rutin telah melakukan giat gerebek sungai bersama masyarakat.

Namun, ia juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan, khususnya mengenai genangan air yang dapat menjadi habitat bagi jentik nyamuk penyebab DBD.

Wali Kota Eva Dwiana menekankan, “Selain upaya Pemerintah Kota, partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan sangatlah penting. Genangan air yang tidak diatasi dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD.”

Selain kegiatan gerebek sungai, Eva Dwiana menjelaskan bahwa sebanyak 31 puskesmas yang ada di Kota Bandar Lampung, serta 126 kelurahan, telah melakukan sosialisasi door to door untuk pencegahan DBD. Upaya ini melibatkan masyarakat secara langsung dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya langkah-langkah pencegahan.

“Tidak hanya itu, fogging juga rutin dilakukan di wilayah-wilayah yang diidentifikasi sebagai daerah rawan DBD. Semua upaya ini diarahkan untuk memastikan pencegahan kasus DBD dapat diatasi dengan baik di wilayah Bandar Lampung,” ungkap Eva Dwiana.

Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap melalui kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, kasus DBD dapat diminimalkan dan kesehatan masyarakat terjaga dengan baik, terutama di saat-saat rawan seperti musim hujan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *