Portalberitalampung.com (SMSI)–Sebanyak 750 unit rumah diusulkan untuk mendapatkan sentuhan penyegaran, melalui program bedah rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menyatakan bahwa jumlah ini merupakan sisa dari pengajuan tahun sebelumnya, menandakan keseriusan pemerintah setempat dalam meningkatkan kualitas hunian warganya.
Pada tahun 2023, pihaknya telah mengajukan lebih dari 1000 unit rumah untuk direvitalisasi, namun hanya 330 unit yang disetujui.
”Kita usulkan kembali sisanya yaitu 750 unit rumah ke kementrian PUPR untuk bisa dibedah,” ujarnya, Kamis (11/1/2024).
Yusnadi menjelaskan bahwa proses pengusulan untuk mendapatkan bantuan program bedah rumah masih dalam tahap awal, dengan harapan agar semua pengajuan dapat direalisasikan oleh pemerintah pusat.
Menyoroti pentingnya bantuan ini, Yusnadi menekankan bahwa semua pekerjaan dan anggaran terkait langsung berasal dari Kementerian PUPR, sementara pihak setempat bertugas sebagai pendamping dalam pelaksanaannya.
”Bantuan ini tidak diberikan begitu saja, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik rumah, termasuk kepemilikan tanah dan rumah yang sah,” ungkapnya.
Pada tahun 2023, kecamatan Kemiling menjadi fokus utama, dengan 170 unit rumah yang diusulkan untuk direvitalisasi. Ini menunjukkan bahwa kebutuhan perbaikan rumah tersebar di berbagai kecamatan di Bandar Lampung.
Yusnadi dengan bangga menyatakan bahwa pada tahun sebelumnya, seluruh 330 unit rumah yang mendapatkan perbaikan kini telah menjadi tempat tinggal yang layak huni, menggarisbawahi kesuksesan program ini dalam memberikan harapan baru bagi warga Bandar Lampung.
Komitmen pemerintah setempat untuk meningkatkan kualitas hunian warganya patut diapresiasi, karena rumah yang layak huni bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga merupakan fondasi bagi kesejahteraan dan kemajuan komunitas. Melalui program bedah rumah ini.