Portalberitalampung.com (SMSI)– Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas pertanian Kota Bandar Lampung imbau para pedagang agar hewan kurban yang dijual dilengkapi dengan surat kesehatan dari daerah asal.
Dinas Pertanian kota Bandar Lampung meminta lapak-lapak penjual hewan kurban agar memperhatikan sanitasi serta lingkungannya, hal itu agar hewan tidak mudah terserang penyakit dan masyarakat juga terhindar dari bau tidak sedap.
Dalam hal itu, Kepala Dinas Pertanian kota Bandar Lampung Erwin mengataka menyambut idul adha 1445 hijriah, pihaknya akan melakukan pengecekan dan pengawasan kesehatan terhadap hewan kurban di lapak-lapak yang ada di kota bandarlampung dengan membawa dokter hewan
“Nanti h-15 kan lapak sudah mulai terisi. Kita akan turun bersama dokter kesehatan unfuk mengecek hewan qurbannya” Ujar Erwin.
Lanjutnya, jika nantinya ditemukan kondisi hewan sakit akan diberikan pengobatan,namun jika mengalami penyakit yang mengkhawatirkan Dinas Pertanian akan menganjurkan supaya hewan tersebut tidak dijual untuk dikonsumsi masyarakat.
Dalam hal itu, Dinas Pertanian juga menegaskan supaya setiap hewan kurban yang dijual di lapak agar memiliki surat kesehatan.
“Hewan Qurban inikan biasanya dari kabupaten, nanti kita minta mereka untuk dilingekqpi sudat kesehatan dari masing-masing daerah” katanya
Diketahui, Dinas pertanian Kota bandar Lampung mencatat kebutuhan hewan kurban tahun 2024 sama dengan 2023 sekitar 5.500 ekor, dengan rincian untuk sapi berjumlah 2.000 ekor dan kambing atau domba sekitar 3.500 ekor. (alx)