PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG (SMSI) – Sebuah kebakaran hebat terjadi di Radar Space Kitchen Bar and Lounge, tempat hiburan malam yang berada di kawasan Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung. Kebakaran tersebut terjadi pada Senin dini hari dan menimbulkan kepanikan warga sekitar.
Berdasarkan keterangan awal, sumber api diduga berasal dari korsleting listrik saat salah satu karyawan mengisi daya shisha elektrik di ruang VIP lantai satu. Api dengan cepat membesar dan menyambar bagian interior yang sebagian besar terbuat dari bahan mudah terbakar.
Dalam waktu singkat, api merambat ke lantai dua bangunan. Situasi semakin sulit dikendalikan karena bangunan tersebut tidak dilengkapi dengan sistem proteksi kebakaran seperti sprinkler atau alarm otomatis.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung, Anhoni Irawan, menjelaskan proses pemadaman berlangsung sangat lama karena titik api berada di area tertutup. “Kami turunkan 48 personel dan beberapa unit mobil damkar. Proses pemadaman memakan waktu hampir lima jam,” kata Anthoni.
Ia menambahkan, petugas harus bekerja ekstra hati-hati karena terdapat potensi ledakan akibat beberapa perangkat elektronik yang masih terhubung listrik. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
“Yang terpenting, tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material cukup besar karena hampir seluruh bagian dalam bangunan hangus terbakar,” ujar Anthoni.
Ia juga menegaskan bahwa kejadian tersebut menjadi peringatan keras bagi pemilik tempat hiburan malam dan usaha sejenis untuk memprioritaskan keselamatan dan keamanan bangunan. “Kami mengimbau agar pemilik tempat hiburan segera melengkapi bangunan mereka dengan alat proteksi kebakaran, seperti APAR, sistem alarm, serta jalur evakuasi yang jelas,” tambahnya.
Hingga Senin pagi, petugas masih melakukan pendinginan di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam. Polisi kini tengah mendalami penyebab pasti kebakaran dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk karyawan dan pengelola tempat tersebut. (*)
