Portal berita lampung.com (SMSI) Bandar Lampung — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menyiapkan jalur di petak jalan Pidada – Pelabuhan Panjang untuk pengiriman lokomotif baru ke wilayah kerja Divre IV. Jalur tersebut akan difungsikan sebagai akses utama distribusi lokomotif yang tiba melalui moda transportasi laut.
Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan operasional serta modernisasi sarana perkeretaapian di Sumatra bagian selatan.
“Jalur tersebut kami siapkan secara khusus agar proses penurunan dan pergerakan lokomotif baru bisa berjalan dengan aman, cepat, dan tidak mengganggu jadwal operasional KA reguler,” jelas Zaki dalam keterangan tertulisnya.
Pengiriman lokomotif baru ini merupakan bagian dari program nasional peremajaan armada kereta api. Divre IV Tanjungkarang akan menerima 12 unit lokomotif seri CC205 yang dikirim secara bertahap sepanjang tahun 2025, menggantikan lokomotif seri lama CC202.
Jalur Pidada – Pelabuhan Panjang dipilih karena memiliki akses strategis yang langsung terhubung dengan pelabuhan dan jalur utama, serta mampu menunjang kebutuhan teknis angkutan lokomotif yang memiliki dimensi dan bobot besar.
Untuk kelancaran pengiriman, KAI Divre IV juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PT Pelindo, PT Semen Baturaja, Dinas Perhubungan, dan aparat keamanan setempat.
“Kami pastikan seluruh proses berjalan tertib, aman, dan sesuai dengan standar teknis perkeretaapian. Prosedur keselamatan menjadi prioritas kami,” tambah Zaki.
KAI juga mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sepanjang jalur tersebut serta tidak menyimpan barang atau kendaraan di dekat rel, demi keselamatan bersama.
“Dengan hadirnya lokomotif baru ini, kami berharap bisa meningkatkan efisiensi dan frekuensi perjalanan KA angkutan batubara. KAI Divre IV Tanjungkarang berkomitmen memberikan layanan logistik kereta api yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkas Zaki.(*)