PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG (SMSI) – Insiden padamnya listrik di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Bandar Lampung pada Senin (6/10/2025) sore menyebabkan dua pegawai Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) terjebak di dalam lift Gedung Satu Atap.
Peristiwa bermula sekitar pukul 14.20 WIB ketika kedua pegawai itu hendak turun dari lantai delapan usai menyelesaikan urusan dinas. Namun di tengah perjalanan, aliran listrik tiba-tiba terputus dan lift berhenti total di antara lantai.
Tanpa adanya sistem cadangan daya, lift tidak bisa kembali beroperasi. Padahal, gedung tersebut memiliki 12 lantai dan menjadi pusat aktivitas ratusan pegawai setiap harinya.
“Begitu listrik mati, lift langsung berhenti dan tidak ada reaksi sama sekali. Kami sempat dengar mereka berteriak dari dalam,” ungkap Risky, salah satu pegawai yang menyaksikan kejadian itu.
Ia menambahkan, petugas keamanan segera melakukan upaya evakuasi dengan membuka pintu lift secara manual. Prosesnya berjalan cukup lama karena kondisi gelap dan tidak ada penerangan sama sekali. “Butuh sekitar setengah jam sampai mereka bisa dikeluarkan. Untungnya tidak ada yang terluka,” ujarnya.
Kedua pegawai yang sempat terjebak dilaporkan dalam kondisi selamat meski mengalami kepanikan akibat terkurung tanpa udara sirkulasi yang baik.
Gedung Satu Atap yang menjadi pusat layanan publik itu disorot karena tidak memiliki genset cadangan. Padahal, fasilitas vital seperti lift seharusnya dilengkapi sistem kelistrikan darurat untuk mengantisipasi pemadaman mendadak.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Kota Bandar Lampung belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab padamnya listrik maupun kesiapan fasilitas darurat di gedung pelayanan publik tersebut. (*)