Dinas Pariwisata Mencatat Sebanyak 65 Ribu Lebih Wisatawan Kunjungi Densitasi Besar di Kota Bandar Lampung Selama Libur Nataru 2024-2025

PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Sebanyak 65.821 wisatawan tercatat mengunjungi kota Bandar Lampung selama periode libur natal dan tahun baru (nataru) 2024/2025.  

Angka ini dihimpun oleh Dinas Pariwisata kota Bandar Lampung dalam rentang waktu 25 desember 2024 hingga 1 januari 2025 atau yang berlangsung selama delapan hari.  Selasa 07/01/2025. 

Kepala Dinas Pariwisata kota Bandar Lampung, Adiansyah, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan total kunjungan yang meliputi penginapan di hotel berbintang dan destinasi wisata besar yang terdaftar secara resmi dalam data dinas pariwisata. Namun, jumlah ini belum mencakup seluruh kunjungan wisatawan yang masuk ke kota tersebut.  

“Meskipun jumlah kunjungan tahun ini cukup signifikan, terjadi penurunan pada destinasi wisata pantai dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi jelasnya, yaitu adanya peringatan dari BMKG terkait potensi gelombang tinggi di perairan sekitar bandar lampung,” jelas Adiansyah.   

Adiansyah selaku Kepala Dinas Pariwisata juga mencatat bahwa pada tanggal 1 januari 2025, kawasan pantai yang biasanya dipadati wisatawan terpantau lebih lengang dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, minat masyarakat terhadap destinasi wisata alam non-pantai seperti lembah hijau dan wisata edukasi tetap tinggi.  

“Untuk mengantisipasi penurunan kunjungan dan meningkatkan angka wisatawan di masa mendatang, dinas pariwisata kota bandar lampung telah melakukan berbagai upaya promosi sejak jauh hari. Salah satunya adalah dengan menggelar acara travelmart di palembang mall, yang melibatkan hotel, destinasi wisata, dan toko oleh-oleh khas lampung,” ujar dia. 

Selain itu, dinas pariwisata juga gencar melakukan promosi daring melalui berbagai platform digital untuk menarik lebih banyak wisatawan. Langkah lain yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan pembuatan konten digital yang menarik bagi pengelola destinasi wisata, bekerja sama dengan kementerian pariwisata. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *