PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – PJS. Wali kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan dan PJ Gubernur Lampung, Samsudin, mengunjungi dua lokasi sungai di Bandar Lampung yang sering mengalami banjir. (24/10/2024)
Yaitu di kecamatan rajabasa nunyai dan teluk betung barat. Mereka meninjau kondisi sungai, menanam pohon alpukat, serta membuat biopori sebagai langkah penghijauan dan pengendalian banjir.
Mengenai persoalan ini, PJS Wali Kota Bandar Lampung mengatakan, peninjauan yang pertama ini dilaksanakan di kecamatan rajabasa, yang kemudian permintaan dari PJ Gubernu Lampung, akan mengunjungi sungai yang ada di kecamatan teluk betung barat.
“Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur, karena beliau menunjukan perhatian yang sangat besar, terlebih persoalan banjit, kami akan mencarikan solusi, baik jangan panjang ataupun jangka pendek,” ungkap PJS Wali Kota Bandar Lampung.
Budhi Darmawan melanjutkan, bahwa di teluk betung barat, dilakukan pengerukan sungai dengan alat berat untuk mencegah banjir di masa depan.
“Kami menginstruksikan seluruh Organisasi Pekerja Daerah (OPD) untuk bekerja sama mengatasi masalah banjir secara terpadu,” lanjut Budhi Darmawan.
PJ Gubernur Lampung, Samsudin juga menyatakan, pentingnya penanganan serius terhadap banjir, terutama di rajabasa nunyai, di mana banyak rumah warga dibangun terlalu dekat dengan aliran sungai, mempersempit aliran air.
“Salah satu solusinya adalah pembebasan lahan untuk pembangunan embung, yang tidak hanya akan mengatasi banjir tetapi juga dapat menjadi tempat wisata. Di teluk betung barat, masalah banjir sering terjadi akibat kiriman dari pesawaran. Samsudin menyebutkan pengerukan sedimen akan dilakukan dalam 15 hari ke depan,” ungkap PJ Gubernur Lampung.
Dengan perbaikan tanggul dan bronjong, serta pembangunan jalur inspeksi sepanjang bibir sungai. Pemkot bandar lampung diharapkan mampu menjalankan rencana ini dengan baik.