Dinas Ketahanan Pangan Bandar Lampung Jelaskan Hasil Pemetaan Daerah Kerentanan Pangan

PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, melalui Badan Ketahanan Pangan,  mempublikasikan hasil pemetaan serta analisis ketahanan dan kerentanan pangan tahun 2024, (12/11/2024). 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ichwan Aji Wibowo mengatakan, pemetaan ini bertujuan untuk menilai tingkat kerentanan wilayah terhadap potensi kerawanan pangan. 

“Dalam peta terbaru, ditemukan satu kelurahan dengan kategori prioritas dua, menunjukkan tingkat kerentanan yang cukup tinggi, sementara tujuh kelurahan lainnya masuk kategori prioritas tiga atau kerentanan sedang,” kata Ichwan Aji Wibowo. 

Ichwan menambahkan bahwa terjadi perbaikan di beberapa kelurahan dibandingkan tahun sebelumnya, namun ada beberapa faktor yang masih perlu dievaluasi, seperti ketersediaan pangan yang dapat dipengaruhi oleh kedekatan wilayah dengan sumber pangan yang lebih baik. 

“Misalnya, kelurahan kedaung yang masuk kategori sedikit rentan tetapi dekat dengan wilayah yang memiliki akses pangan lebih baik,” tambah dia. 

Penjabat Sementara (PJS) Wali Kota Bandar Lampung, Budhi Darmawan, berharap peta ketahanan pangan ini dapat menggambarkan kondisi yang lebih akurat untuk perencanaan ke depan. 

Budhi menekankan bahwa perubahan indikator dalam pemetaan tahun ini bisa memberikan hasil yang berbeda dengan tahun sebelumnya, namun akan memberikan dasar yang lebih kuat untuk perencanaan dan intervensi yang tepat sasaran. 

“Hasil pemetaan ini akan dijadikan acuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa depan. Pemkot Bandar Lampung akan terus memantau indikator-indikator ketahanan pangan untuk memastikan kebijakan yang lebih efektif, terutama di wilayah yang rentan terhadap krisis pangan,” tegas Budhi Darmawan. 

Selain itu, rapat ini juga menjadi kesempatan bagi badan ketahanan pangan, Badan Pusat Statistik (BPS), serta dinas terkait untuk berkolaborasi dalam merumuskan kebijakan ketahanan pangan yang lebih tepat di Bandar Lampung. (*) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *