Pemkot Bandar Lampung Fokus Infrastruktur, Utang Rekanan Tersisa Rp77 Miliar

PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Pemkot Bandarlampung secara bertahap melakukan pembayaran uang rekanan yang terhutang sejak tahun 2022, dari Rp100 Miliar saat ini tersisa Rp77 Miliar.

Kepastian hal ini diungkapkan Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung Dedi Sutioso, Kamis (17/4). “Secara bertahap sudah kita bayar (Hutang ke rekanan, red) saat ini tersisa Rp77 Miliar.

Kemungkinan sudah lebih berkurang, karena saya belum cek Kembali update terbarunya,” jelas dia

Menurut Dedi, hutang kepada rekanan secara bertahap akan terus dilunasi sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Meskipun dirinya belum dapat memastikan kapan hutang tertunggak sejak tahun 2022 tersebut dapat terlunasi.

“Bertahap kita lunasi sesuai dengan kemampuan uang daerah, apalagi sekarang pajak kendaraan bermotor (PKB) sudah langsung masuk ke kas daerah kita. Artinya dapat lebih memaksimalkan perolehan PAD,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Kepala Dinas PU Kota Bandarlampung itu juga mengungkapkan, lelang proyek infrastruktur akan digelar akhir bulan ini. “Iya kita targetkan bulan ini lelang infrastruktur dimulai. Saat ini yang sudah berjalan lelang jasa konsultasi,” tuturnya.

Tahun ini dinas PU menurutnya mendapat kuota angggaran Rp300 Miliar untuk kegiatan fisik. “Terbesar adalah pembangunan gedung tambahan RS dr. A. Dadi Tjokrodipo nilainya Rp15 miliar. Lainnya didominasi perbaikan infrastruktur jalan,” tandasnya. (rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *