PORTALBERTALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung menyatakan kesiapannya mendukung program nasional pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digagas oleh pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan tiga titik lokasi pembangunan rumah MBR. Dua di antaranya berada di wilayah Kecamatan Labuan Ratu, dan satu titik lainnya terletak di Kecamatan Sukarame.
“Total ada 349 unit rumah tipe 36 yang direncanakan akan dibangun di tiga lokasi tersebut. Setiap titik akan dibangun lebih dari 100 unit,” jelas Yusnadi, Senin (23/6/2025).
Ia menyebutkan, lokasi pembangunan merupakan inisiatif dari para pengembang perumahan yang kemudian mengajukan rencana tersebut ke pemerintah kota. Menindaklanjuti usulan itu, Pemkot Bandar Lampung memberikan dukungan penuh untuk memfasilitasi percepatan realisasi proyek.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkot juga memberikan kemudahan berupa penggratisan sejumlah retribusi, seperti Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
“Langkah ini kami ambil untuk mendorong percepatan pembangunan rumah layak huni yang bisa diakses masyarakat dengan penghasilan rendah. Pemerintah hadir untuk memastikan hak dasar masyarakat terhadap tempat tinggal bisa terpenuhi,” ujar Yusnadi.
Ia menambahkan, selain membantu masyarakat, program ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target nasional pembangunan tiga juta unit rumah secara merata di seluruh Indonesia. Pemerintah kota juga akan terus berkoordinasi dengan pihak kementerian dan para pengembang agar pelaksanaan di lapangan berjalan optimal. (*)
