Pegadaian Jadi Andalan Masyarakat Bandar Lampung Saat Tahun Ajaran Baru Tiba

PORTALBERITALAMPUNG.COM, LAMPUNG  (SMSI) – Pegadaian kembali menjadi solusi keuangan masyarakat Bandar Lampung menjelang tahun ajaran baru 2025/2026. Kantor Pegadaian Cabang Teluk Betung yang terletak di Jalan WR Supratman, Kecamatan Teluk Betung Utara, dipadati nasabah sejak pagi, Senin (7/7/2025).

Kondisi ini menjadi pemandangan umum di hampir seluruh kantor Pegadaian di wilayah Lampung dalam dua pekan terakhir. Warga ramai-ramai menggadaikan perhiasan emas untuk mendapatkan dana cepat, yang kemudian digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah.

Vice President PT Pegadaian Area Lampung, Ichvan Ramdhani, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat tahun ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Namun secara nominal, nilai pinjaman yang tercatat mengalami kenaikan cukup signifikan.

“Pada minggu terakhir Juni, saat libur sekolah berlangsung, total pinjaman dari sektor gadai ini sudah mencapai Rp20 miliar. Angka ini naik sekitar 2 persen dibandingkan tahun lalu. Rata-rata per hari, total pinjaman bisa mencapai Rp6 miliar,” jelas Ichvan.

Ia menjelaskan, mayoritas barang yang digadaikan adalah perhiasan emas karena nilainya stabil dan proses pencairannya mudah. Pegadaian menjadi pilihan utama karena prosesnya cepat, syaratnya ringan, dan dipercaya masyarakat.

Menurut Ichvan, lonjakan ini terutama dipicu oleh kebutuhan orang tua untuk membiayai perlengkapan anak sekolah seperti seragam baru, buku pelajaran, sepatu, dan biaya daftar ulang di sekolah.

“Kami perkirakan tren ini akan terus berlanjut hingga masa masuk sekolah nanti. Bahkan ada kemungkinan peningkatan bisa mencapai dua kali lipat jika tidak ada kendala,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Juwita Sari mengaku datang ke Pegadaian untuk pertama kalinya. Ia mengajukan pinjaman sebesar Rp5 juta demi memenuhi kebutuhan anak sekolahnya.

“Saya pakai uang pinjaman ini untuk beli seragam, buku, dan bayar biaya daftar ulang. Ini pertama kalinya saya menggadai barang. Prosesnya cepat, dan mudah juga,” ungkap Juwita.

Ia berharap dana pinjaman dari Pegadaian ini cukup untuk mencukupi seluruh keperluan anaknya di tahun ajaran baru. Bagi Juwita, pendidikan anak adalah prioritas utama yang harus dipenuhi meski harus mencari jalan keluar dengan menggadaikan barang. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *