PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Suasana berbeda tampak di Cordy Store, salah satu gerai pakaian paling populer di Bandar Lampung. Sebuah plang besar bertuliskan “Akan Dijual” tampak terpampang di depan toko yang terletak di Jalan Hos Cokroaminoto No. 50, Rawa Laut, dan membuat warga maupun pelanggan setianya bertanya-tanya tentang nasib gerai tersebut.
Meski demikian, suasana di dalam toko tetap berjalan seperti biasanya. Beberapa pelanggan terlihat masih berbelanja, dan aktivitas para karyawan pun tidak menunjukkan tanda-tanda adanya perubahan operasional. Musik tetap mengalun di dalam toko, dan pelayan toko masih dengan ramah menyambut setiap pengunjung.
Saat ditemui di lokasi, Soli, salah satu karyawan Cordy Store, membenarkan bahwa plang tersebut baru dipasang beberapa hari yang lalu. “Iya, itu dipasang sama orangnya Pak Cik Ali Salim,” ungkap Soli, Jumat (12/7/2025).
Namun, Soli mengaku tidak tahu-menahu apakah pemasangan plang tersebut menandakan toko benar-benar akan dijual. “Gak tahu kalau memang mau dijual. Karena toko masih buka, kami tetap kerja seperti biasa. Belum ada pemberitahuan apa-apa juga,” jelasnya.

Cordy Store sendiri dikenal luas oleh warga Bandar Lampung, khususnya kalangan muda, sebagai toko fashion kekinian dengan harga yang ramah di kantong. Tidak hanya menjual pakaian, gerai ini juga sering menjadi tempat nongkrong anak muda karena suasananya yang nyaman.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak manajemen maupun pemilik toko belum memberikan pernyataan resmi mengenai maksud pemasangan plang tersebut. Apakah sebagai penawaran penjualan aset, perubahan kepemilikan, atau hanya bagian dari strategi bisnis, masih menjadi teka-teki.
Sejumlah pelanggan yang mengetahui kabar ini mengaku terkejut. “Saya sering ke sini beli kaos atau jaket. Tahu-tahu ada tulisan mau dijual, saya kira mau tutup,” ujar Resti, seorang pelanggan tetap yang ditemui saat berbelanja.
Tak sedikit pula masyarakat yang menyayangkan jika benar Cordy Store akan ditutup. Selain karena reputasinya yang baik, toko ini juga dianggap telah menjadi bagian dari wajah urban fashion di Bandar Lampung.
Masyarakat kini hanya bisa menunggu kepastian dari pihak terkait. Sementara itu, operasional Cordy Store tetap berjalan normal seperti biasa, meski bayang-bayang ketidakpastian menyelimuti masa depannya. (*)












