PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG (SMSI) – Pemerintah Kota Bandar Lampung terus memperluas akses pendidikan gratis bagi warganya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengalihfungsikan sekolah dasar yang minim siswa menjadi Sekolah Menengah Atas SIGER.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan hal ini saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Bandar Lampung. Ia menjelaskan bahwa sejumlah SD saat ini mengalami kekurangan murid baru, sehingga bangunannya dinilai lebih efektif dimanfaatkan untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Salah satu sekolah yang akan dialihfungsikan adalah SD Negeri 1 Gedong Meneng. Pada tahun ajaran ini, sekolah tersebut hanya menerima lima orang siswa baru di kelas 1.
“Karena itu kita akan bangun gedung tiga lantai untuk kebutuhan SMA SIGER. Ini adalah bagian dari program pendidikan gratis, supaya anak-anak Bandar Lampung bisa tetap melanjutkan sekolah sampai jenjang SMA tanpa terkendala daya tampung,” kata Eva Dwiana.
Untuk tahap awal, SMA SIGER akan memberlakukan sistem masuk pagi bagi seluruh siswa. Namun, setelah gedung tiga lantai selesai dibangun, proses belajar mengajar akan dibagi menjadi dua shift. Kelas 1 tetap masuk pagi, sementara kelas 2 dan 3 akan masuk siang.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kota Bandar Lampung berharap tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah karena keterbatasan fasilitas pendidikan negeri di kota ini. (*)
