PORTALBERITALAMPUNG.COM – Dalam jagat usaha mikro, kegagalan adalah kisah umum yang sering terjadi. Namun, di antara kegagalan itu, terdapat kisah sukses penuh ketekunan, kesabaran, dan tekad kuat. Salah satunya adalah kisah inspiratif pebisnis asal Bandar Lampung, Robby Herdian, yang berhasil mempertahankan usahanya, Ghania’s Cake.
Robby bukanlah pebisnis pemula; sebelum merintis bisnis kue keringnya, ia telah menjalani berbagai usaha dan mengalami pasang surut yang tak terhitung jumlahnya. Namun, kesuksesan yang ia raih saat ini tidak lepas dari perjalanan pahit yang pernah dilaluinya.
Ghania’s Cake, tempat produksi kue kering Robby, berlokasi di Jalan Bungur, Blok F1, Beringin Raya, Kemiling, Bandar Lampung. Robby memulai usahanya pada tahun 2017, dan dalam waktu satu tahun, penjualan kue keringnya mencapai 3.800 toples. Sebagai pebisnis, Robby menerapkan seni yang mungkin tidak bisa diaplikasikan oleh banyak orang; tekun, sabar, dan tekad yang kuat.
Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia kuliner, Robby ternyata pernah bergelut dengan sektor pertanian. Namun, cuaca ekstrem pada tahun 2012-2013 membawa kehancuran bagi usahanya. Kejadian ini membuatnya merasa depresi, kehilangan mata pencaharian, dan harus menjual harta benda untuk bertahan hidup.
“Saat itu, semuanya hancur. Saya kehilangan pekerjaan, bahkan harta benda seperti mobil dan sepeda motor harus dijual untuk bertahan hidup. Anak-anak saya bahkan hampir tidak bisa melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya,” ungkap Robby.
Momen yang paling membekas dalam ingatannya adalah ketika sang anak meminta bakpao, namun saat itu Robby tidak mampu memenuhi permintaannya. Momen sederhana itu menjadi pemicu semangat baru dalam dirinya.
“Dari situ, saya mulai menyadari bahwa saya harus melakukan sesuatu untuk mengubah situasi. Istri saya memiliki bakat dalam membuat kue, dan bersama-sama kami mulai merintis usaha kue ini, dengan nama yang kami ambil dari nama anak kami, Ghanias.”
Ghania’s Cake bukan hanya sebuah usaha kue biasa. Robby memanfaatkan kecakapan istrinya dalam membuat kue sebagai fondasi untuk membangun kembali hidup mereka. Dengan tekad yang kuat, Robby dan istrinya merintis usaha ini dari nol.
Melihat potensi pasar di era digital, Robby mengambil langkah cerdas dengan memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok untuk memasarkan produknya. Langkah ini membuktikan bahwa tak hanya generasi muda yang bisa memanfaatkan teknologi, tetapi juga generasi yang lebih tua seperti Robby.
“Alhamdulillah, Ghania’s Cake mulai dikenal dan diminati oleh masyarakat, hingga kini berhasil menjual 3.800 toples setiap tahunnya. Target kita untuk tahun ini adalah 6000 toples mulai dari bulan Maret hingga Mei,” tutur Robby.
Kisah Robby Herdian menjadi inspirasi bagi banyak orang yang tengah merintis usaha, bahwa ketekunan, kesabaran, dan tekad kuat mampu membawa kesuksesan, meskipun dari kisah kegagalan yang pahit sekalipun.