Pesibar Tutup HUT ke-12 dengan Pentas Seni Budaya, Bupati Serukan Pelestarian Tradisi

PORTALBERITALAMPUNG.COM, PESISIR BARAT – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) menggelar malam kedua Pentas Seni Budaya di kawasan Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, sebagai penutup rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 kabupaten tersebut, Rabu malam (23/4/2025).

Kegiatan berlangsung semarak dan dihadiri langsung oleh Bupati Dedi Irawan dan Wakil Bupati Irawan Topani, S.H., M.Kn. Jajaran pejabat lainnya seperti Staf Ahli Bupati Yurni Dewi, S.Pd., Plt. Camat Way Krui Apriyansyah, S.IP., M.M., serta perwakilan dari berbagai OPD dan 16 Sai Batin Marga, turut memeriahkan malam kebudayaan tersebut bersama masyarakat.

Kepala Dinas Kominfotiksan Pesibar, Suryadi, S.IP., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan puncak acara dari seluruh rangkaian HUT Pesibar tahun 2025, dan dirancang sebagai ajang apresiasi terhadap kekayaan budaya lokal yang dimiliki oleh kabupaten berjuluk Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu.

Di sela acara, Bupati Dedi Irawan menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia, masyarakat, serta tokoh adat yang telah berkontribusi menyukseskan pelaksanaan Pentas Seni Budaya. Ia menyebut keterlibatan 16 Sai Batin Marga dalam kegiatan ini sebagai bentuk kesatuan dan semangat kebersamaan dalam menjaga budaya.

“Pentas seni budaya ini menjadi ruang ekspresi masyarakat untuk menampilkan kekayaan tradisi yang kita miliki. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, terutama para tokoh adat dan masyarakat,” kata Bupati Dedi Irawan.

Ia berharap bahwa kegiatan tersebut tidak berhenti sebagai acara seremonial tahunan saja, tetapi mampu menjadi pengingat pentingnya peran semua pihak dalam pelestarian budaya. Menurutnya, Pesibar memiliki potensi budaya yang luar biasa, dan sudah selayaknya dijaga serta diwariskan kepada generasi berikutnya.

“Sebagai masyarakat Pesibar, kita memiliki kewajiban moral untuk terus menjaga dan memelihara seluruh kebudayaan lokal hingga ke anak cucu kita,” tegasnya.

Bupati juga menegaskan bahwa pelestarian budaya harus menjadi agenda bersama antara pemerintah dan masyarakat. Dukungan terhadap seniman lokal, pelatihan seni tradisional untuk pelajar, serta pembinaan komunitas budaya akan terus diperkuat dalam kebijakan Pemkab Pesibar ke depan.

Malam Pentas Seni Budaya sendiri menampilkan beragam pertunjukan dari kelompok seni lokal, mulai dari tari tradisional, musik khas Lampung, hingga penampilan lintas generasi yang memukau para penonton.

Antusiasme masyarakat yang memadati area acara menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya masih menjadi bagian penting dari identitas warga Pesibar. Kemeriahan malam itu sekaligus menjadi penutup yang indah bagi perayaan HUT ke-12 Pesibar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *