Buronan Kasus Anak di Pringsewu Ternyata Pelaku Pembunuhan Gadis Petani di Natar

PORTALBERITALAMPUNG.COM, LAMPUNG SELATAN (SMSI) – Identitas pelaku pembunuhan sadis terhadap Siti Sulasih, gadis petani yang ditemukan tewas di kebun karet Desa Rulung Raya, Kecamatan Natar, akhirnya terkuak. Pelaku tak lain adalah Kelik Fitri Sonianto alias Joni, pria asal Tanjung Bintang yang ternyata telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) untuk kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur di Pringsewu.

Pengungkapan ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan Joni. Sebelumnya, pada Maret 2025, ia dilaporkan atas dugaan tindak pidana terhadap seorang siswi SMP di Pringsewu. Namun saat itu, Joni berhasil melarikan diri dan keberadaannya sempat tak terdeteksi hingga penangkapan baru-baru ini.

Setelah menjadi buronan selama berbulan-bulan, Joni justru kembali berulah. Ia diduga kuat terlibat dalam pembunuhan Siti Sulasih yang jasadnya ditemukan pada 24 Mei 2025 dengan kondisi mengenaskan—tangan terikat dan posisi tubuh tidak wajar—di tengah perkebunan milik keluarga korban.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin menjelaskan bahwa pelaku sempat berniat mencuri kendaraan korban. Namun karena aksinya dipergoki, pelaku malah melampiaskan kekerasan terhadap korban hingga meregang nyawa.

“Pelaku terlibat kasus ganda. Selain pembunuhan, dia juga terlibat perkara terhadap anak di Pringsewu. Saat hendak diamankan, pelaku bahkan sempat melawan dan mencoba kabur,” ujar Kapolres.

Tim gabungan akhirnya berhasil membekuk Joni pada Senin, 16 Juni 2025. Dalam proses penangkapan, aparat terpaksa memberikan tindakan tegas karena pelaku bersikap agresif.

Saat ini, Joni telah dijebloskan ke tahanan dan dijerat pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana dan kekerasan terhadap anak. Ancaman hukuman maksimal berupa penjara seumur hidup menanti pria tersebut.

Pihak kepolisian berharap, dengan ditangkapnya pelaku, keluarga korban dapat memperoleh keadilan. Selain itu, kasus ini juga menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap keberadaan individu mencurigakan di sekitar lingkungan mereka. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *