PORTALBERITALAMPUNG.COM, LAMPUNG BARAT – Tiga perwira TNI resmi dianugerahi gelar kehormatan dari Kepaksian Pernong Sekala Brak, dalam sebuah acara adat yang berlangsung khidmat di Lamban Dalom, Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak, Senin malam (29/6/2025). Ketiganya yakni Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., Letkol Inf Rizki Kurniawan, S.Hub., Int., dan Letkol Armed Roni Hermawan, S.H., M.M. Gelar tersebut diberikan langsung oleh Sultan Sekala Brak yang Dipertuan ke-23, Pangeran Edwarsyah Pernong, S.H., M.H., sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi dan kedekatan mereka dengan masyarakat adat Lampung.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Lampung Barat periode 2017–2022, Parosil Mabsus, yang turut memberikan dukungan serta menyampaikan kebanggaannya atas penganugerahan tersebut. Menurut Parosil, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan perwujudan nilai budaya yang menunjukkan jati diri masyarakat adat Lampung.

“Ini merupakan sebuah rangkaian acara yang sangat luar biasa dan berjalan dengan lancar dari pagi hingga malam. Ini juga menunjukkan sebuah identitas dari adat istiadat. Adat istiadat itu adalah sebuah konsistensi, terus menerus dan berkelanjutan,” ujarnya usai acara.
Parosil juga menekankan bahwa pengangkatan para tokoh menjadi bagian dari keluarga besar Kepaksian Pernong diharapkan dapat mempererat jalinan persaudaraan. Ia berharap hubungan ini tak berhenti sampai acara selesai, namun dapat berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Parosil berharap kepada keluarga yang telah diangkat menjadi saudara, tidak hanya sampai malam hari ini, tetapi tentu kekerabatan ini akan semakin erat,” tuturnya.
Lebih dari sekadar bentuk penghargaan pribadi, momen ini dinilai sebagai representasi peran strategis lembaga adat dalam memperkuat fondasi kebangsaan. Parosil menambahkan bahwa Kepaksian Pernong memiliki tanggung jawab besar dalam mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Acara malam itu berlangsung meriah namun tetap penuh khidmat, dengan prosesi adat yang menunjukkan kekayaan warisan budaya Lampung Barat, khususnya dari wilayah Sekala Brak. Banyak tokoh masyarakat dan unsur adat turut hadir, memberikan dukungan dan penghormatan kepada para tokoh yang menerima gelar. (ADV)












