(YouTube) Sinergi Kejaksaan dan Pemkot Bandar Lampung Sukses Dorong UMKM Melalui Gebyar Mitra Adhyaksa 2025

PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG (SMSI) – Antusiasme masyarakat terlihat tinggi dalam pelaksanaan Gebyar UMKM Mitra Adhyaksa 2025, yang resmi ditutup dengan penuh semangat kebersamaan. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Kejaksaan Tinggi Lampung, dan Pemerintah Kota Bandar Lampung, yang berlangsung selama tiga hari penuh di Gedung Graha Mandala.

Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pameran produk UMKM, tetapi juga menjadi ajang edukasi, pemberdayaan, dan penguatan jaringan antar pelaku usaha. Di hari pembukaan, ribuan peserta mengikuti jalan sehat, yang dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat halal dan merek dagang kepada puluhan pelaku usaha kecil menengah.

Tak hanya itu, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung juga menyalurkan bantuan fasilitas usaha kepada 40 pelaku UMKM, berupa perlengkapan produksi dan gerobak portabel untuk membantu meningkatkan kapasitas usaha mereka.

Rangkaian kegiatan juga diisi dengan seminar literasi hukum dan kewirausahaan, bekerja sama dengan berbagai lembaga seperti IAD, Universitas Lampung, Kementerian Agama, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bandar Lampung.

Sebanyak 100 stan UMKM turut berpartisipasi, terdiri dari pelaku kuliner dan pengrajin lokal. Selama acara berlangsung, omzet pelaku UMKM dilaporkan meningkat pesat, menunjukkan dampak positif dari kegiatan promosi yang dilakukan. Tak kalah penting, panitia menyediakan ruang khusus bagi pengrajin disabilitas, yang diberi kesempatan menampilkan karya dan produk kreatif mereka.

Kepala Kejari Bandar Lampung, Baharuddin, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekonomi rakyat berbasis kemandirian.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kejaksaan juga hadir mendukung masyarakat, bukan hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam pemberdayaan ekonomi dan pembangunan sosial,” ujar Baharuddin.

Sementara Wali Kota Eva Dwiana mengungkapkan rasa bangganya atas partisipasi masyarakat yang begitu besar.

“Inilah bentuk sinergi yang luar biasa. UMKM menjadi kekuatan ekonomi yang terus tumbuh, dan pemerintah akan terus memberikan dukungan agar mereka bisa berkembang lebih maju,” ungkap Eva.

Bagi para pelaku usaha seperti Lia, pedagang makanan ringan, acara ini menjadi peluang emas untuk memperluas jaringan dan memperkenalkan produk.

“Banyak pelanggan baru yang datang ke stan kami. Saya berharap kegiatan seperti ini sering diadakan,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, Kejaksaan Negeri Bandar Lampung menunjukkan peran aktifnya dalam memajukan perekonomian daerah, sejalan dengan semangat kebangkitan UMKM pascapandemi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *