PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional 4 Tanjung Karang mencatatkan penjualan lebih dari 3.000 tiket kereta api untuk relasi Stasiun Tanjung Karang, Lampung menuju Stasiun Kertapati, Sumatera Selatan, untuk angkutan mudik Lebaran 2025. Angka ini setara dengan 15 persen dari total tiket yang disediakan, yakni sebanyak 23.320 tiket. (10/02/2025)
Penjualan tiket untuk kereta api Rajabasa dimulai sejak pekan lalu dan berlangsung cepat, mengingat tingginya permintaan dari masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Tiket yang telah terjual berlaku hingga 27 Maret 2025.
Manager Humas PT KAI Divisi Regional 4 Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, mengatakan bahwa puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-3 hingga H-1 Lebaran 2025. Dia menghimbau agar para calon pemudik mempersiapkan perjalanan mereka jauh-jauh hari.
“Kami mengantisipasi tingginya permintaan tiket, terutama pada hari-hari puncak. Masyarakat yang sudah membeli tiket agar dapat mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya.
Azhar Zaki Assjari juga menambahkan bahwa meskipun sejumlah tiket telah habis terjual, PT KAI Divisi Regional 4 Tanjung Karang berencana untuk menambah jumlah keberangkatan kereta api Rajabasa. Penambahan jadwal ini diharapkan dapat mengakomodasi lebih banyak calon penumpang yang belum mendapatkan tiket.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket, disarankan untuk memantau pembukaan tiket tambahan yang mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
PT KAI memastikan bahwa penjualan tiket yang dilakukan saat ini adalah untuk keberangkatan hingga 27 Maret 2028. Oleh karena itu, para pemudik dapat merencanakan perjalanan lebih awal dan memanfaatkan fasilitas transportasi kereta api dengan lebih leluasa. (*)