PORTALBERITALAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Usaha kerajinan rumah tangga yang memproduksi cemilan ringan Kuping Gajah di Jalan Sinar Mulya, Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Teluk Betung Timur, Kota Bandar Lampung, kini sudah cukup dikenal di kalangan masyarakat. Usaha rumahan ini telah menjadi sumber ekonomi utama bagi banyak warga setempat, dengan memanfaatkan bahan dasar yang mudah didapat dan proses pembuatan yang sederhana.
Pemilik usaha, Umi Mahmudah, menceritakan bahwa usaha ini dimulai sejak tahun 1960. Berawal ketika suaminya bekerja di industri pembuatan Kuping Gajah, mereka kemudian memutuskan untuk memproduksi cemilan tersebut secara mandiri setelah mendapatkan ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan.
“Dulu, suami saya bekerja di pabrik pembuatan Kuping Gajah, kemudian kami memutuskan untuk mencoba membuatnya sendiri. Alhamdulillah, usaha ini berkembang dan jadi sumber penghasilan bagi banyak orang di sini,” ujar Umi Mahmudah.
Usaha ini memanfaatkan bahan baku seperti tepung terigu, telur, gula halus, susu bubuk, garam halus, margarin, vanila bubuk, cokelat bubuk, dan air. Setiap harinya, usaha ini mampu memproduksi antara 20 hingga 30 sak tepung terigu, dengan omzet yang mencapai sekitar Rp3 juta per hari. Harga jual untuk kemasan eceran bervariasi antara Rp500 hingga Rp15.000, tergantung pada ukuran dan jenis kemasan.
Bukan hanya pemilik usaha, warga sekitar juga merasakan manfaat dari keberadaan industri rumahan ini. Salah satunya adalah Udin, seorang pekerja yang telah bekerja di usaha ini selama lebih dari lima tahun. Udin mengungkapkan bahwa ia merasa senang bekerja di sini karena lokasi usaha yang dekat dengan rumahnya, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi.
“Saya sudah bekerja di sini lebih dari lima tahun. Senang karena dekat dengan rumah, jadi tidak perlu ongkos transportasi. Selain itu, penghasilannya juga cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” kata Udin.
Usaha pembuatan Kuping Gajah ini bukan hanya memberi kontribusi terhadap perekonomian keluarga Umi Mahmudah, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar. Dengan adanya usaha ini, banyak warga yang mendapatkan pekerjaan dan pendapatan, yang pada gilirannya turut mendukung perekonomian lokal di Kelurahan Keteguhan.
Usaha kerajinan rumah tangga ini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah industri kecil dapat berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat, menginspirasi banyak orang untuk mengikuti jejak sukses usaha rumahan di bidang makanan ringan. (*)